motto

Yen Pengin Pinter, Ngerti tur Iso, Kudu Gelem Sinau

Kamis, 27 September 2012

Profil Rumah Baca Ngudi Kawruh


Latar belakang

          Lingkungan hidup kian kini waktu mengalami ancaman dan kerusakan setiap saat. Kerusakan yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak ramah lingkungan dari manusia merupakan penyebab yang diyakini turut andil sebagai penyebab utama kerusakan lingkungan hidup. Sebagai akibatnya, keseimbangan ekosistem menjadi terganggu, banjir, penyakit, erosi, longsor telah menimbulkan keresahan berkepanjangan di kehidupan masyarakat. Meskipun begitu, belum cukup untuk menjadikan kerusakan lingkungan sebagai pelajaran yang dapat menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Berbagai upuya penyadaran telah banyak dilakukan, dari seminar, simposium, pelatihan, pendidikan tak pernah lepas dari upaya kampanye kelestarian lingkungan hidup.
  Perkembangan dunia yang pesat berpengaruh baik secara langsung maupun tidak terjadinya kemunduran dan degradasi nilai-nilai budaya terlebih pada sisi budi pekerti dan moral masyarakat. Banyaknya agen-agen yang menggerogoti moral dan budi pekerti dengan kedok pada hiburan yang setiap hari dihidangkan dengan warna-warni yang apik juga sudah dilakukan tindakan eliminir dengan kegiatan-kegiatan religi, pendidikan dan olahraga serta tindakan lainnya. Itu semua tidak lepas dari usaha untuk tetap menjaga status ”ketimuran” bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai adiluhung.
  Berkenaan dengan pendidikan, maka perlu adanya inisiatif dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun non pemerintah (swasta dan individu)untuk bersama-sama memajukan pendidikan baik formal maupun non formal mengenai lingkungan hidup secara umum kepada masyarakat. Setiap masyarakat hendaknya turut serta dala mendidik masyarakat yang perlu diberikan kesadaran lingkungan demi terwujudnya masyarakat sadar lingkungan. Tidak hanya pendidikan bagi orang dewasa, namun pendidikan lingkungan hendaknya juga menjadikan anak-anak sebagai sasaran dan subyek pendidikan lingkungan ini.
  Atas dasar kepedulian untuk membangun karakter anak yang sadar lingkungan dan sadar sosial maka Rumah Baca Ngudi Kawruh, yang merupakan sebuah wadah dan tempat belajar bagi masyarakat pada umumnya dan anak-anak pada khususnya yang dikelola atas dasar kesukarelaan dari para volunteer semata-mata untuk memberikan ruang dan waktu bagi masyarakat untuk dapat mengembangkan potensi dirinya, membangun bakat, kepedulian, memberikan pengalaman dan menjadi wadah untuk berkreasi dengan kegiatan yang berwawasan lingkungan. Dan anak-anak adalah generasi bangsa yang patut didorong  motivasi, inisiatif dan kreatifitasnya untuk dapat menjadi anak yang cerdas, berwawasan luas, bertanggungawab dan mempunyai kepedulian lingkungan.


Tujuan

Rumah Baca Ngudi Kawruh Dusun Onggopatran dikelola dan dijalankan untuk memberikan wadah belajar, berkomunikasi, kreatifitas untuk masyarakat umum dan anak-anak agar mampu meningkatkan pengetahuan, menumbuhkan motivasi, membangun inisiatif, memiliki kepedulian lingkungan sehingga hasil pembelajaran dapat menjadi tuntunan dan pedoman hidup masyarakat khususnya anak sebagai generasi yang religius, cerdas, peduli dan berwawasan lingkungan.




VISI
Terciptanya masyarakat yang demokratis, religius, mandiri, berwawasan dan peduli.


MISI
Membangun masyarakat yang berilmu, berbudaya sehingga terwujud tatanan masyarakat yang madani

MOTTO
Yen pengin pinter, ngerti tur iso kudu gelem sinau (kalau ingin pandai, mengerti dan bisa, Harus mau belajar)


berdiri

  Rumah Baca Ngudi Kawruh dusun Onggopatran secara resmi didirikan pada tanggal  30September 2006, oleh komunitas pemuda dusun Onggopatran. Yang menjadi para pendiri Rumah Baca Ngudi Kawruh adalah :
1. Suroto
2. Widodo HS
3. Daryono
4. Saryanto
5. Erwin
6. Evan Wijanarko
7. Ari Wuryati
8. Siti windarti
9. Eka widayati


Alamat

Rumah Baca Ngudi Kawruh berkedudukan di Jalan wonosari KM 13 dusun Onggopatran RT 03, Srimulyo, Piyungan Bantul kode pos 55792.
Kontak person :
Ari Wuryati  : 081802799120
Email    : rbngudikawruh@gmail.com

DAFTAR PENGURUS
           Sebagai salah satu lembaga nirlaba yang bergerak berbasiskan pada komunitas, Rumah Baca Ngudi Kawruh memilih untuk tetap eksis sebagai salah satu unsur di dusun onggopatran. Untuk itu dalam menjalankan kegiatan memilih Ibu Heni Nur Widyastuti selaku kadus dusun Onggopatran sebagai pelindung Rumah Baca Ngudi Kawruh. Selain itu juga menganggkat beberapa tokoh masyarakat untuk menjadi penasehat dan pembina bagi para pengurus yang menjadi penanggungjawab atas berjalannya organisasi. Beliau-beliau yang diangkat menjadi penasehat dan pembina adalah Bapak Ngatijan (ketua RT 02), H. Kasih (ketua RT 03), Bpk. Hartoyo (ketua LPMD Dusun Onggopatran), Bpk. Sudarto (tokoh masyarakat).

Penanggungjawab :
KETUA  : Suroto
mas suroto
Adalah seorang warga biasa yang mempunyai kepedulian terhadap pendidikan masyarakat terutama pendidikan anak-anak dan lingkungan. pernah sekolah sampai Diploma III 

Sekretaris  : Fatmawati Mustofa
fatmawati M
Adalah seorang calon generasi penerus yang sangat giat dan energik. pendidikan. Masih sekolah di SMU N 7 Yogyakarta. Walaupun masih duduk di bangku sekolah, namun kegiatannya sudah seabreg-abreg terutama di bidang penulisan.

Bendahara  : Mulyani
tante Mul
Merupakan seorang enterpreneur ulet. Alumni AMPTA Yogyakarta jurusan Perhotelan. Sangat bersemangat dan bisa diandalkan dalam memotivasi rekan-rekan seperjuangan.

Unit pelayanan teknis  : Widodo HS,

mas dodo
Salah seorang pendiri, aktif di bidang fotografi dan kesenian. Pemerhati lingkungan dan sosial yang juga mantan mahasiswa UMY Yogyakarta. Dalam menjalankan fungsinya dibantu oleh Yopi, mentari, evan, tiwie.


mbak wury
Unit bimb. minat baca  : Ari Wuryati

Aktif di dunia pendidikan, masih ngangsu kawruh di UT UPBJJ Yogyakarta jurusan PG PAUD. Selain itu juga aktif sebagai salah satu staf pengajar di sebuah TK. Dalam kesehariannya untuk menjalankan tugas, dibantu oleh udar, ainun, Iis, haryanti. 



mak Yati

Unit pemberdayaan masy.: Maryati 
Seorang ibu rumah tangga sekaligus kader PKK yang sangat aktif dan energik. Sangat berpengalaman dalam memberdayakan masyarakat. Dalam menjalankan tugasnya di bantu oleh Ibu Riana Sulistiani.